Halo sobat dropshiper , sobat dropship jualannya apa nih ? kasih tahu dong ? Waktu aku kenal dengan dunia dropshiping , aku bingung mau menentukan jualan apa , ada yang menyarankan untuk menjual produk yang kita suka (hobi) kita, ada yang menyarankan untuk menjual produk yang lagi ramai sekarang (booming) , ada yang menyarankan untuk menjual produk cewek (all in one women stuff) , tapi dari sekian banyak produk yang aku jual sedari awal memulai dropship tak ada satupun produk yang bisa bertahan lama dan juga tidak sesuai yang diharapkan . Satu-satunya produk dropship yang aku pertahankan dari sekarang itu kaos bertema . Meskipun cara menjualnya sangat sulit , tapi karena produk itulah yang telah mengajari aku tentang dunia dropshiping , akhirnya aku pertahankan sampai sekarang . Awal bulan mei kemarin aku sempet kepikiran ingin menutup divisi kaos tersebut , tapi dalam hati kok berat ya . Well , disini aku akan membagikan sedikit tips buat sobat dropship terutama newbie dsb yang tidak ingin pusing terkait masalah sepele yang nanti bakal ditimbulkan jika sobat menjual produk yang bakal aku jabarkan . Langsung saja ya .. Hindari Produk Ini jika anda tidak ingin pusing
1. Fashion Pria
Kenapa fashion pria berada diperingkat atas jajaran produk yang harus dihindari ? alasannya simpel , pria (range umur 20th an) adalah musuh utama dropshiper . Mereka lebih menyukai sistem COD dan tentunya mereka bukan orang yang getol belanja . Fashion pria apalagi yang ala korea-korea begitu , tidak rekomendasi . Selain perang harga , tentunya produk fashion menerapkan sistem grab it fast . Fashion disini meliputi entah itu baju , aksesoris , tas dan sepatu .
2. Fashion Wanita
Di peringkat 2 ditempati fashion wanita , bukankah wanita getol belanja ? memang getol , tapi bagaimana jika kategori fashion yang anda tuju adalah range umur <26thn ? berdarah-darah marketingnya , ujung-ujungnya Cuma PHP , kalaupun dia jadi beli apakah produknya masih ada ? mengingat fashion wanita (baju red) ini cepat sekali perputarannya . Dalam satu minggu saja suplier sudah memperbaharui katalog onlinenya . Pusing bukan ?
3. Home Stuff kalangan Pria
Mungkin tak pernah terpikirkan dibenak saya jika timbangan digital dapur itu bakal diminati kaum ibu-ibu , kenyataan justru sebaliknya . Range umur 25-34thn yang nyasar di pesan masuk saya . Widih salah target produk . Home stuff kalangan pria ini bertebaran ya . Mulai dari peralatan listrik , peralatan olahraga dsb . Kejelian memilih produk home stuff sangat diperlukan . Apalagi jika produk yang dipilih ini bersifat unity gender .
4. Bersifat PO (PRE ORDER)
Mungkin PO bagi sebagian seller merupakan makanan empuk mereka karena bisa menaikkan harga setinggi mungkin . Tapi , tidak dengan dropshiper . Sifat pre order memang gampang-gampang susah . Gampangnya jika produk tersebut disukai banyak orang dan tentunya kita Cuma satu-satunya yang jualan , ini beneran empuk . Susahnya kalau sudah masa tunggu ordernya habis tapi belum dikirim atau belum jadi , nah ini baru bisa jadi pusing .
Keempat kategori produk diatas ini tidak selamanya mutlak harus dihindari , pemilihan keempat produk diatas ini berdasarkan pengalaman saya pribadi sebagai dropshiper . Saya sendiri cenderung tidak menyukai keempat produk tersebut bukan karena alasan yang saya jabarkan dibawah masing-masing kategori , tapi lebih sulit ke penjualannya . Target yang terlalu umum sehingga tidak bisa membidik kalangan tertentu entah itu berdasarkan minat , pekerjaan dsb . keempat kategori produk tersebut tidak aku sarankan untuk dropshiper yang menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan utama . Sedangkan untuk dropshiper yang masih menjadikan usaha sampingan terserah anda . Toh nyatanya suplier produk diatas juga bisa dapat penghasilan wah .
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon