Indonesia Pengguna Smartphone Terbesar di Dunia Yang Sia-Sia

ilustrasi tumpukan hp

Dengan penduduk lebih dari 200jt jiwa , dengan tingkat masyarakat ekonomi menengah ke bawah tak lantas membuat Indonesia terbelakang . Buktinya , baru-baru ini sebuah lembaga survei kenamaan di dunia baru saja merilis bahwa penggunaan smartphone di Indonesia perhari mencapai 9 jam ,
mengalahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat , Inggris , Jepang dan Korea Selatan . Tak hanya mencapai nomor satu dalam durasi penggunaan smartphone saja , nyatanya jumlah kepemilikan smartphone di Indonesia juga menempati urutan pertama , mengalahkan sang tuan rumah pembuat ponsel terbesar di dunia yakni Korea Selatan .

Apa yang membuat masyarakat Indonesia berlama-lama di smartphonenya ? tentu saja bermain facebook ria atau mantengin celotehannya pak menteri informatika di twitter . Jika ditanya aplikasi apa yang tertanama di ponsel pasti banyak yang menjawab facebook , twitter , instagram , kakaotalk ,line , whatsapp , wechat , path , pinterest dan tentunya aplikasi messaging fenomenal 2013 BBM . Coba sobat dropshipper tanya kepada teman-temannya atau siapa saja , adakah aplikasi semacam jne tracking , bukalapak ? bisa dipastikan jawabnya tidak ada . Kalau aplikasi macam kaskus , olx mungkin masih ada tapi kalau kedua aplikasi tersebut nampaknya nol .

Kenapa aplikasi jne tracking dan bukalapak hampir tidak ada di 80jt ponsel pintar yang tersebar dari sabang sampai merauke (kecuali penjual online) ? jawabnya simpel . JNE , ngapain coba pasang aplikasi ini , orang mereka gak suka belanja kirim – kirim via kurir ekspedisi . Bukalapak ,tokopedia , lamido , elevania ngapain diinstall di ponsel orang jarang belanja online yang sesungguhnya ? masyarakat kita demen belanja online via manual dan anehnya selalu minta cod .

Tentunya label sebagai Negara terbesar pengguna smartphone di dunia sia-sia belaka karena pertumbuhan kepimilikan tak sebanding lurus dengan kemajuan ekonomi Indonesia . Padahal , penjual online adalah usaha kecil menengah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah . UKM yang baru merintis usahanya memasarkan produknya via internet , lalu pembelian barang dilakukan via transfer bank . UKM tak selalu yang mempunyai stand produksi atau gerai di rumah , dropshipper seperti kita-kita ini juga termasuk UKM , dan dropshipper lah yang memajukan dunia belanja online .

Share :

Tweet

✚

Related Post