CoD |
konsumen online di Indonesia menyukai cod ? yang jelas banyak banget alasannya .. beberapa diantaranya sebagai berikut :
• Takut kena tipu
• Lebih afdol pegang barang
• Gak punya no rekening
• Pengangguran
• Mungkin naksir sama penjualnya
1. Takut kena tipu , hari gini masih takut sama penipuan belanja online ? ke laut aja noh .. memang sih kita perlu berhati-hati dalam bertransaksi di dunia online apalagi kita belum kenal sama orangnya , jika kita merasa takut untuk belanja online dan lebih memilih cod sebaiknya minta bukti si penjual bahwa dia adalah penjual jujur dengan cara melihat testimonial ataupun no resi yang pernah dikirimkan . Gak masalah jika barang yang dibeli nominalnya >500rb atau bahkan jutaan , fine-fine aja cod . Nah masalahnya , konsumen online di Indonesia terlalu “katrok” hanya untuk membeli barang seharga 25rb aja dan anehnya nemunya diinternet kok minta cod ? helllooooo
2. Lebih afdol pegang barang , memang benar jualan di internet itu jualan foto doang , gak mungkin kan foto bisa dipegang ? kecuali foto kertas hahaha ,belum sreg kalau belum pegang barang ini menjadi tradisi yang sulit dihilangkan dari masyarakat Indonesia , masyarakat kita terlalu terbuai dengan tradisi-tradisi lama yang mana itu sudah tidak efisien diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama di kota-kota besar di Indonesia
3. Gak punya rekening , disaat orang luar negeri sudah bertransaksi via paypal , e-money dsb . Masyarakat Indonesia ternyata banyak juga yang tidak punya rekening untuk bertransaksi . Pemikiran kolot yang selalu dipelihara yang mendoktrin bahwa membuat rekening atau menyimpan uang di Bank hanya untuk orang-orang tajir sungguh sulit dihilangkan . Dengan tidak punya rekening otomatis konsumen meminta cod karena bayar pakai uang cash .. hadeh kalau gini siapa yang mau disalahkan ?
4. Pengangguran , yup siapa sih yang suka cod – an kalau bukan pengangguran ? mengapa pengangguran ? logika saja ya , misalnya konsumen beli barang sama ongkir totalnya gak nyampe 70rb katakanlah 60rb harga barangnya dan 10rb ongkirnya , mau-maunya berkunjung ke ragunan dari depok demi barang seharga 60rb kalau bukan pengangguran ? kalau orang kantoran atau gawe gak maulah , pasti minta dikirim via kurir ke alamat kerja atau rumah .
5. Mungkin naksir sama penjualnya , ini kalau sudah ketemuan nah kalau belum ? hahaha , jangan-jangan konsumennya :betty hahaha
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon