Belajar Iklan Di Facebook 728x90

4 Perilaku Konsumen Online Shop di Indonesia

Halo sobat dropshiper , sehat semua ya ? senang sekali dengarnya kalau begitu . Pada kesempatan ini , saya akan membahas perilaku konsumen online shop di Indonesia . Kenapa ini saya bahas ? karena perilaku konsumen online shop di Indonesia itu unik , jika saya punya waktu banyak akan saya bahas sampai detail ke akar-akarnya (pretttt) . Unik dan lucu bikin gemes bikin kesel bikin pengen maki-maki campur aduk . Saya tekankan bahwa tidak semua konsumen online shop di Indonesia itu seperti yang akan saya jabarkan dibawah ini . Hanya sebagian dari mereka saja yang melakukannya tapi banyak juga . Langsung saja , saya mulai . Cekidot gansis (agan dan sista) 
1.    Banyak tanya hal sepele
Yup , mungkin ini karena orang Indonesia orang yang terkenal ramah , terlalu ramah jadi begini . Barang sudah jelas harganya tertera disetiap produk bahkan ditulis pakai Bold italic tetap saja tanya via sms/im “gan harganya berapa ?” bujubune , kira-kira Anda mau jawab harganya atau diledekin bilang “mata agan katarak ya? Sini ane kasih inst*” hahaha, kesel bukan kalau hal sepele itu ditanya lagi , padahal dilapak / web store sudah tertulis , logikanya begini  kalau dia tahu nomer/pin kita , masak dia tidak tahu spesifikasi barang (red harga) kan kontak itu biasanya kita taruh dibawah . kasus ini anda sebel atau biasa saja ?
2.    Bingung cara transfer
Biasanya ini terjadi pada orang-orang yang pertama baru kenal online shop (beli via kirim ekspedisi) , setelah terjadi pertarungan dialog antara minta cod dkk , akhirnya konsumen tertarik untuk menermia opsi pengiriman , sayangnya dia tidak tahu(pura-pura tidak tahu) cara transfer . Pertanyaan yang sering dilontarkan biasanya seperti ini “gan , cara pembayarannya gimana, ane bingung ni cos gak punya rekening bank” haduh hari gini tidak punya rekening ? kasihan sekali . Anda akan jawab apa coba ? kalau saya balas “agan bisa pinjem rek temen/saudara/keluarga/nenek/kakek agan, atau minta transferin , gampang to?” . Namanya juga konsumen PHP , sudah dikasih kemudahan opsi tetap saja PHP , konsumen bilang tanpa pamit/terima kasih “gak jadi deh” . Dasar PHP komuniti . setujukah?
3.    Konsumen Anak sd/smp
Kalau ketemu kategori ini , Anda sebel atau malas sejenisnya ? akhir-akhir ini , saya sering sekali diganggu sama anak-anak SD/SMP . Modusnya , mereka menginginkan barang yang saya tawarkan , kebetulan produk yang saya tawarkan memang kategori SU(Semua Umur) jadi siapa saja boleh ikut (pesan maksudnya) , lalu mereka bbm/sms ke saya bilang “gan pesen produk ntu dong yang conan 13” lalu saya jawab detail berikut cara pesan dan pembayarannya . Namanya juga kategori PHP tak tau dimalu atau apalah mereka kabur tanpa permisi , masih sopan kalau yang nomer 2 , kalau mereka(red anak/smp) kalau sudah dijelasin panjang lebar giliran sampai acara pembayaran (transfer) KABUUUUUUUUUUURRRRRRRRRRR . Anak sd/smp sekarang sudah pada kenal sosial media , coba tahun 2010 kebawah , belum ada , kalau pun ada mereka pasti memalsukan tanggal lahir . Coba saja , fb dan twitter buat peraturan sign up-nya seperti dulu , pasti kategori ini bisa diminimalisir .
4.    Numpang lewat
Pernah kah Anda di-ping calon konsumen php jam 3 pagi ?Jika iya , jangan dibalas walaupun moto anda fast respond ,kenapa ? karena mereka hanya mau menjahili Anda .

Oke , itu 4 perilaku konsumen online shop di Indonesia , semoga Anda tidak jera dibuatnya . Salam DODOLAN
Previous
Next Post »
Thanks for your comment