Belajar Iklan Di Facebook 728x90

5 Tips Mencari Suplier Dewa

Halo sobat dropshiper Indonesia dimanapun anda berada , kata orang menjadi dropshiper itu mudah , modal dengkul doang bisa dapat duit . Nah lo , kata siapa , mbak bejo ? hahaha , dropshiper itu justru permasalahannya komplit mulai dari pemasaran , stok , masalah konsumen yang mau ini itu dsb . Tapi dari semua itu , akar permasalahannya dari mana sobat dropshiper Indonesia ? dari Supliernya !!! . Mencari suplier Dewa gampang-gampang susah , banyak susahnya daripada gampangnya . Tapi , ane akan berbagi tip mencari suplier dewa  buat dropshiper Indonesia biar usaha dropshipnya makin maju makin rame hp berdering terus sampai malem pagi pun di Ping ma konsumen php (bercanda hahaha) . cekidot gansis 

1.    Test Fast Respon berkali-kali
Mungkin ini relatif ya , dalam artian fast respon itu harus jawab secepat mungkin baik itu via sms/im , bahkan ada yang menerapkan konsep fast respon itu kurang dari 5 menit , tapi apakah standarnya kaku seperti itu ? sobat dropshiper Indonesia kalo menjawab pertanyaan konsumen via sms biasanya tenggat waktunya berapa menit ?kalo ane sendiri kadang bisa nyampe sejam (paling lama) paling cepet 1-4menit . Kalo via IM yang bisa lebih parah lagi karena pengaruh koneksi inet di Indonesia kan tau sendiri ? Cara ngetes suplier gampang fast respon atau gak itu gampang , sobat dropshiper cukup bertanya entah itu via sms/im , sehari misalnya 1-2 saja dengan tenggat waktu berbeda , misalnya jam 9 pagi tanya , terus lanjut lagi jam 3 sore tanya , besoknya tanya lagi tapi jamnya beda lagi , dari situ bisa diambil kesimpulan apakah suplier sobat dropshiper itu fast respon atau tidak . Ingat , cara ini relatif ya , karena bisa jadi orangnya lagi dijalan atau lagi makan dsb yang mana tidak mungkin untuk menjawab secara cepat .

2.    Supliernya bikin produk sendiri atau kulakan
Jika bikin produk sendiri (red produsen) mungkin tidak terlalu masalah ketika ada calon konsumen yang bertanya ke sobat mengenai produk , karena bisa dipastikan produk itu terus ada , kan bikin sendiri . Kalo tidak ada ya bikin lagi , gampang toh ? gitu aja kok repot hahaha . Lain ceritanya kalau kulakan atau importir atau tangan kedua , bisa jadi masalah kalo supliernya gak fast respon atau tidak menyediakan katalog secara online real time . Cara mengatasi masalah suplier yang barangnya grab it fast itu mudah , sobat dropshiper tinggal bilang aja ke calon konsumennya kalo barang yang dipesan itu ada , tinggal transfer , kalo toh ternyata barangnya ternyata tidak ada karena supliernya low respond , ya tinggal balikin aja duitnya , habis itu gak usah lagi berhubungan sama itu suplier .


3.    Jangan pilih cewek
Kenapa ? biasanya cewek itu gak serius ngurus shopnya , kok bisa ? bisa aja , kebanyakan dari cewek suka basa-basi , alasannya macam-macam mulai pulsa gak ada sampai dengan dandan . Tapi ada juga cewek yang fast respon sekilat dewa tingkatannya , kalo cowok rata-rata fast respon karena kalo jawab pertanyaan langsung was wus wis gak dipikir terlebih dahulu . Pendapat ini ane kemukakan karena ane udah ngalamin sendiri , biasanya seller cewek itu judes , iya sih kalo di fb sok nulis di statusnya “low respon , karena lagi tidur” kutubune , kayak gitu ditulis distatus .


4.    Hindari suplier barang cewek
Kok malah dihindari ? kan ane demen tu barang-barang cewek (kategori fesyen dan aksesoris) katanya omzetnya cucok kalo main mainan cewek (mainan cewek ;bingungs) , iya cucok bagi mereka pemain besar nah kalo sobat dropshiper yang baru memulai dropship , apa gak keteter ? tiap hari update katalog , tapi yang beli kagak ada . Capek ditangan , pusing dikepala . Bagusnya dropship itu jualannya yang masih sepi barangnya atau istilah gaulnya idealis . Kalo kategori fesyen udah mainstream banget . 


5.    Hindari memilih suplier yang sudah terindex bagus dimesin pencari
Mungkin sobat dropshiper belum tahu , kebanyakan seorang dropshiper itu mengambil / mencari suplier yang notabene supliernya ikut jualan juga dan web store/lapaknya sudah terindex bagus di mesin pencari , dampaknya bagi dropshiper tentu saja sepi pembeli , karena pembeli mengira jika belanja di dropshiper itu harganya selisih jika dibandingkan dengan belanja di suplier . Dalam berdropship , patut kiranya mempertimbangkan harga jual dan profit yang didapatkan , semisal drosphip tas branded dengan kisaran harga 300rb-700rb , minimal profit yang diperoleh untuk dropshiper antara 100rb-250rb (kisaran 25%-30%) , jika disamaratakan penjualan ini itu untung 15rb doang , wuih berat sob . Resiko yang ditanggung tak sebanding dengan profitnya .

Sobat dropshiper , itulah 5 tips mencari suplier dewa , jika masih bingung , bisa tanya dikolom komentar atau follow @butik91 . Salam dodolan !!!


Previous
Next Post »
Thanks for your comment