Belajar Iklan Di Facebook 728x90

4 Aspek Jualan Online

Ilustrasi
Ilustrasi
Jualan online , hmhmhm mendengar katanya mungkin keren dan lebih mudah untuk dipraktekkan daripada jualan secara konvensional . Tapi, kenyataan yang ada adalah jualan online sama sulitnya dengan jualan konvensional . Berbagai arai melanda sistem jualan online , dengan persentase Orang Indonesia yang “online” sebanyak 20% dan rentang umur tergolong kawula muda nampak jualan online di Indonesia hanya jalan ditempat .
Karena sifat kemudahan online , dimana anda bisa jualan kapan saja dan dimana saja , bahkan lewat ponsel pun bisa (terutama smarphone) atau jika anak muda sekarang via broadcast bbm , dijamin konsumen akan berdatangan , meskipun anda tidak memiliki web store sendiri .
Beberapa pengaruh mendasar dari ribetnya jualan online di Indonesia dilihat dari sudut pandang konsumen terasa masih jauh dari kata siap . Karena penjual dan pembeli tidak saling bertatap muka atau berjabat tangan saat melakukan transaksi , kecenderungan was-was dan ragu bertransaksi(bayar terlebih dahulu) dari konsumen menjadi pemicu utama .
Beberapa aspek konsumen yang perlu diperhatikan oleh penjual online diantaranya :
•    Aspek psikologi
•    Aspek budaya
•    Aspek demografi
•    Aspek teknografi

1.Aspek psikologi , kenali konsumen anda terhadap cara dia bertanya , apakah niat untuk membeli  produk Anda , atau hanya untuk iseng saja . Anda bisa menentukan bahwa calon konsumen ini jadi membeli atau tidak lewat hitungan berapa kali dia sms Anda , jika sering bertanya dan anda telah menjawabnya sedetil mungkin tapi masih juga kurang paham , tutuplah ponsel anda dan berganti ke calon konsumen yang lebih profitable , karena yang tadi hanya mempermainkan anda .

2.Aspek budaya , mengetahui seluk beluk tempat tinggal , faktor kebiasaan konsumen online juga penting , tentunya Anda akan lebih cepat closing dengan pembeli wilayah kota-kota besar daripada kota kecil sebut saja pembeli dari DKI Jakarta berbanding pembeli dari Sragen Jateng , jumlah sms yang anda terima dari DKI Jakarta mungkin lebih sedikit daripada pembeli dari Sragen karena jika Anda menyuruh membayar via transfer rekening atau e-money , pembeli dari Jakarta “mungkin” lebih mengerti daripada Sragen .

3.Demografis , sapa – menyapa dalam menjawab pertanyaan konsumen juga perlu diperhatikan , jika via IM (Pesan Instan) mungkin anda bisa tahu bahwa calon pembeli itu wanita atau pria dan tentunya anda bisa membalas sapaan dengan mas/mbak atau agan/sista , tapi bagaimana jika via SMS , tentunya anda harus pahami format text yang digunakan . Wanita sering membubuhkan emoticon daripada pria . Atau jika anda bingung bisa menyapa dengan mas/mbak , agan/sista karena keambiguan sistem .

4.Aspek teknografi , seberapa sering calon konsumen Anda berinternet , tipe ponsel yang ia gunakan apa , dan pernahkan ia belanja online , perlu anda ketahui aspek tersebut karena dengan cara itu anda bisa mengetahui seberapa besar peluang konsumen membeli produk anda .
Previous
Next Post »
Thanks for your comment